MAKALAH DISIPLIN  ILMU AKUNTASI  Nama            ; Dirgama   Mulya Permana Putra NPM             ; Jurusan         ...

dibuat untuk memenuhi tugas pkkmb 2019

MAKALAH DISIPLIN  ILMU AKUNTASI 

download.jpg








Nama            ; Dirgama   Mulya Permana Putra
NPM             ;
Jurusan         :S1 Akuntansi

BAB 1
Pengertian Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang terkait dengan keuangan. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan seseorang dalam mengambil keputusan serta tujuan lainnya.
Bicara tentang akuntansi sudah pasti berkaitan dengan angka-angka dan perhitungan rumit sebagai bentuk pencatatan transaksi. Secara umum akuntansi dibutuhkan dalam bisnis sebagai pelaporan keuangan perusahaan.
Pembuatan laporan akuntansi dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan perusahaan sesuai hasil analisis akuntansi. Pengertian akuntansi secara lebih dalam akan dibahas pada artikel ini termasuk fungsi dan bidangnya.
Beberapa bidang akuntansi diantaranya:
· Akuntansi keuangan
· Pemeriksaan akuntansi atau auditing
· Akuntansi manajemen
· Akuntansi perpajakan
· Bidang akuntansi budgeter
· Akuntansi untuk organisasi nirlaba
· Akuntansi biaya
· Sistem akuntansi
· Akuntansi sosial


Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

1. Definisi Akuntansi Menurut American Institute of Certified Public Accountant (AICPA)

AICPA berpendapat bahwa Akuntansi merupakan sebagai seni pencatat, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan beberapa cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat finansial termasuk menafsirkan hasilnya.

2. Definisi Akuntansi Menurut American Accounting Association (AAA)

AAA berpendapat bahwa Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi seputar aktivitas finansial untuk kemungkinan adanya penilaian-penilaian, keputusan yang jelas dan tegas bagi yang semua yang akan menggunakan informasi tersebut.

3. Definisi Akuntansi Menurut Abubakar A dan Wibowo

Akuntansi merupakan prosedur, mengakui, pencatatan, dan korespondensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi.

4. Definisi Akuntansi Menurut C. West Churman

Akuntansi merupakan sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk mengambil keputusan dan pengalaman tersusun berharga bagi pembuatan pilihan.
BAB 2
Jenis akuntansi
Akuntnsi memang mencakup segala proses mengenai pencatatan keuangan, namun di dalam akuntansi sendiri terdapat beberapa jenis turunan ilmu yang perlu diketahui. Berikut ini adalah 5 jenis akuntansi beserta dengan pegertiannya masing-masing.
1. Akuntansi keuangan
Diantara jenis akuntansi yang ada, akuntansi keuangan merupakan jenis akuntnasi yang paling banyak dikenal masyarakat. Akuntansi keuangan meliputi segala pencatatan dan penyajian laporan keuangan dalam suatu periode. Laporan keuangan tersebut dibuat untuk digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Laporan keuangan yang dibuat haruslah sesuai dengan standar yang berlaku, yaitu Standar Akuntansi Keuangan atau SAK.
2. Akuntansi perbankan
Pencatatan dalam akuntansi perbankan agak berbeda dengan akuntansi keuangan, karena menggunakan akun khusus yang hanya digunakan oleh pihak perbankan. Meskipun berbeda, namun akuntansi perbankan juga menyajikan laporan untuk pihak internal dan eksternal, namun dalam hal ini pihak yang dimaksud adalah pihak yang berhubungan dengan perbankan.
Selain mencatat laporan keuangan, akuntansi perbankan juga mencatat transaksi perbankan yang terjadi di bank. Pencatatan transaksi ini disebut juga rekening admininstrasi.
3. Akuntansi biaya
Akuntansi biaya merupakan akuntansi yang mengelola segala hal mengenai biaya perusahaan, yang berfungsi mengendalikan dan membuat perencanaan akan biaya pada operasional perusahaan. Pengendalian dan perencanaan biaya inilah yang kemudian menjadi dasar dalam penentuan harga.
Akuntansi biaya membahas penentuan harga pokok berdasarkan berbagai biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Kemudian harga pokok tersebut ditambahkan dengan laba yang ingin diraih untuk menentukan harga jual.
4. Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang meliputi kegiatan manajemen perusahaan. Dalam akuntansi  jenis ini, terdapat dua informasi yang dihasilkan. Yang pertama adalah informasi kuantatif berupa laporan keuangan, dan yang kedua adalah informasi kualitatif berupa laporan non-keuangan.
Laporan keuangan dalam akuntansi manajemen diperuntukan khusus untuk pihak manajemen saja, jadi sifatnya tertutup dan rahasia. Perhitungan dalam akuntansi ini berdasar pada kebutuhan manajemen serta berpedoman pada sistem manajemen.



BAB 3
Jenis Akuntansi
1.Akuntan Publik
Profesi akuntan publik adalah akuntan yang mendapat ijin dari Menteri Keuangan untuk membuka jasa akuntan kepada publik. Seorang akuntan publik bisa mendapat gaji antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Semakin berpengalaman, maka gaji yang didapat akan semakin besar.
 2. Akuntan Privat
Akuntan privat disebut juga dengan nama akuntan intern. Akuntan ini bertugas menyusun semua keperluan akuntansi di perusahaan atau organisasi tertentu. Profesi ini mendapat peluang gaji sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan untuk akuntan yang masih pemula.
3. Financial Analyst
Financial analyst adalah profesi yang bertugas untuk menyusun informasi keuangan yang kemudian akan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam sebuah bisnis. Seorang financial analyst yang masih pemula bisa mendapat gaji hingga Rp 10 juta tiap bulan.
4. Auditor Internal
Profesi yang satu ini memiliki tugas memeriksa laporan keuangan internal sebuah perusahaan dan memberikan masukan untuk pihak manajemen. Gaji yang diperoleh seorang auditor internal berkisar Rp 10 juta dan bisa terus meningkat.
5. Konsultan Pajak
Peluang atau prospek kerja akuntansi yang satu ini bertugas memberikan konsultasi perpajakan untuk mereka yang wajb pajak. Besarnya gaji yang didapat oleh seorang konsultan pajak sangat bervariasi. Semakin kompleks kasusnya maka akan semakin tinggi bisa mencapai puluhan juta rupiah.

6. Perencana Keuangan
Sesuai dengan namanya, seorang perencana keuangan bertugas untuk menyusun perencanaan keuangan. Gajinya juga bervariasi tergantung keputusan dengan pihak klien. Bukan tidak mungkin Kamu bisa mendapat belasan juta rupiah dari profesi ini.
7. Accounts Payable/Receivable Clerk
Profesi ini bertugas mengurusi akuntansi utang piutang. Gaji yang bisa didapat adalah kurang lebih Rp 5 juta per bulan.
8. Credit Analyst
Profesi yang satu ini biasa bekerja di industri perbankan untuk menganalisis calon nasabah yang akan mengajukan pinjaman. Gaji yang diperoleh adalah Rp 5 juta sampai Rp 7 juta tiap bulannya.

9. Ahli Keuangan Pemerintah
Profesi yang satu ini bisa dibilang sangat menjanjikan karena membuka peluang pendapatan tinggi. Kamu bisa memperoleh gaji belasan hingga puluhan juta rupiah dari profesi ini.
10. Akuntan Pendidik
Sebagai lulusan akuntansi Kamu bisa memilih bekerja sebagai guru atau dosen akuntansi. Selain bisa mendapat penghasilan Kamu juga bisa mendapat pahala karena berbagi ilmu dengan orang lain. Kisaran gaji untuk profesi ini adalah kurang lebih Rp 5 juta.










BAB 4

Penerapan Akuntansi pada Diri Sendiri dalam Kegiatan Sehari-hari


Secara umum akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi. Akuntansi bisa juga diartikan sebagai suatu proses mencatat dan menyajikan data yang berhubungan dengan keuangan sehingga bisa digunakan oleh semua orang untuk pengambilan keputusan serta tujuan. Penerapan akuntansi sangat penting dan bagus dalam kegiatan perekonomian. Dalam kegiatan sehari hari banyak ditemukan kegiatan kegiatan yang menunjukan kegiatan akuntansi , tetapi kita tidak menyadari dan tidak memaksimalkan kegiatan yang menyangkut akuntansi tersebut dengan maksimal. Kegiatan akuntansi ini mungkin jika diterapkan dengan baik dengan diri kita untuk kegiatan sehari hari akan sangat membantu pada diri kita. Penerapan akuntansi dalam kegiatan sehari hari sebaiknya kita terapkan terus menerus agar supaya dapat membantu kita mengolah segala kegiatan agar kegiatan terstruktur dan tersistem seperti dalam sistem informasi akuntansi , ini akan sangat membantu kita dan memudahkan kita dalam kegiatan. Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, banyak masyarakat yang menerapkan fungsi akuntansi. Hal ini terwujud dalam bentuk pencatatan-pencatatan yang dilakukan dengan maksud untuk mengetahui dan mengendalikan keuangngannya. Karena fungsi dari penerapan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, terutama entitas usaha yang dipandang bermanfaat dalam mengambil keputusan ekonomi dalam menerapkan pilihan yang tepat diantara berbagai alternatif tindakan. Dalam kehidupan seseorang, bisa kita katakan akuntansi akan mempromosikan gaya hidup yang lebih baik. Pengelolaan dan pengendalian keuangan pribadi adalah subjek besar yang sangat penting bagi kita. Dalam kehidupan kita selama ini, hampir tidak ada satu orang pun yang hidup tanpa utang tunggal dalam hidup mereka. Hutang mulai dari kartu kredit, cicilan mobil, hipotek, dan sebagainya, seseorang dapat menemukan diri mereka terjebak dalam kesulitan ekonomi yang dalam beberapa kasus menghancurkan hidup mereka. Hidup tidak semudah berkendara di jalan dengan lampu lalu lintas dan tanda-tanda sepanjang jalan, tapi kita masih perlu sinyal keuangan dalam kehidupan kita apakah kita berada dalam fase nyaman atau pada tahap bahaya yang membutuhkan bantuan. Pada masalah ini kita memang sangat memerlukan arti akuntansi pada kehidupaan kita, guna melancarkan kehidupan kita pada bidang ekonomi serta memantabkan kelangsungan hidup. Sekali lagi kita membahas tentang penerapan akuntansi pada diri sendiri dalam kegiatan sehari hari. Kita tahu bahwa penerapan akuntansi itu sendiri dapat kita gunakan dalam hal apapun yang berhubungan dengan akuntansi, seperti contohnya penerapan akuntansi ini dapat kita gunakan di keluarga, partai, organisasi, sekolah, universitas dan masih banyak lagi yang dapat kita terapkan akuntansi itu sendiri contoh lain nya bisa kita ketahui sendiri. Akuntansi? kita mengenal kata akuntansi identik dengan keuangan atau money dalam bahasa inggris nya. Dan memang terbukti penerapan akuntansi sangat membantu dan memudahkan kita dalam kegiatan sehari hari dan lainnya.
BAB 5
Manfaat Ilmu Akuntansi
1.   Untuk Perencanaan, Koordinasi, Pengawasan serta Pengendalian
Manfaat Akuntansi yang pertama yaituManajer sebagai pihak internal yang berkaitan langsung dengan perusahaan membutuhkan informasi keuangan yang disajikan melalui proses akuntansi untuk keperluan perencanaan (planning), koordinasi (coordination), pengawasan serta pengendalian (controlling) kondisi dan keuangan perusahaan.
2.   Merencanakan dan Menetapkan Aktifitas Perusahaan 
Laporan keuangan menyajikan data aset kas maupun non kas perusahaan. Untuk kepentingan operasional perusahaan membutuhkan data tersebut agar diketahui secara valid dan akurat tentang kondisi likuiditas perusahaan. Sehingga dapat terencana dengan jelas apakah perusahaan mampu melakukan pembelian, membayar utang, dan alokasi sumber daya ekonomi lainnya.
3.   Sebagai Dasar untuk Menghitung Besar Pajak 
Perusahaan memiliki kewajiban membayar pajak pada negara. Besar pajak yang harus dipenuhi tersebut disesuaikan dengan kondisi laba perusahaan. Laba atau keuntungan perusahaan dalam periode tertentu dapat diketahui melalui proses akuntansi. Di samping itu, kebijakan pajak perusahaan juga dapat ditentukan setelah menganalisis laporan keuangan.
4.    Untuk Memperoleh Pinjaman dari Kreditur.
Kreditur yang memberikan pinjaman biasanya memiliki persyaratan tertentu misal rasio likuiditas perusahaan yang harus bagus. Rasio ini dapat dihitung melalui laporan keuangan, yaitu dengan membandingkan aset-aset terhadap utang lancar perusahaan. Gunanya untuk mengetahui apakah perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban utang jangka pendeknya. Para kreditur ini bisa lembaga perbankan atau lembaga kreditur lainnya.
5.   Menyediakan Informasi Keuangan bagi Investor 
Semua pihak pasti akan berhati-hati jika ingin melakukan investasi. Begitu pun dengan investor yang biasanya berinvestasi dalam jumlah uang yang tidak sedikit. Karena itu dibutuhkan sikap waspada dan pertimbangan yang matang untuk memutuskan apakah investor jadi menyerahkan uangnya pada sebuah perusahaan atau tidak.
6.   Menjadi Bahan Pertimbangan bagi Rekan Bisnis 
Sebuah perusahaan tidak akan mau bekerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki kondisi keuangan kurang baik. Hal tersebut jelas karena perusahaan menginginkan memperoleh keuntungan dari setiap hubungan bisnisnya. Maka kondisi sebuah perusahaan yang baik atau tidak tercermin dalam laporan keuangannya.
7.   Merupakan Alat Pertanggungjawaban 
Manfaat Akuntansi yang terakhir Tugas seorang manajer adalah menetapkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, termasuk dalam hal kebijakan keuangan. Kebijakan-kebijakan tersebut berjalan dengan baik atau tidak, dapat mudah diketahui melalui laporan keuangan akhir periode perusahaan.
Setelah membaca dan memahami apa itu akuntansi, berikut terdapat beberapa hal penting jika Anda ingin bisa menguasai akuntansi, yaitu :
·         memahami persamaan dan prinsip dasar akuntansi.
·         mengerti istilah-istilah yang terkait dengan akuntansi seperti jurnal, debet-kredit, dan sebagainya.
·         mengetahui ruang lingkup akuntansi.



















BAB 6
Akuntansi dibidang industri 4.0
Banyak perdebatan muncul terkait dengan isu digantikannya kecerdasan manusia dengan kecerdasan artifisial yang mengakibatkan banyak profesi yang akan mati di era ini, termasuk isu bahwa profesi akuntan juga akan mati dengan adanya era ini. Kekhawatiran ini kemudian menjadi bahan diskusi para akuntan di Indonesia saat ini, banyak pelatihan dan edukasi terkait dengan isu era Revolusi Industri 4.0 ini baik di level sekolah sampai dengan perguruan tinggi.
Perlu disadari bahwa pada hakikatnya, manusia merupakan ciptaan Tuhan yang lebih sempurna dibandingkan dengan ciptaan Tuhan yang lain, berkaca dari pernyataan ini, kekhawatiran ini seharusnya bisa diubah menjadi sebuah peluang. Teknologi merupakan ciptaan manusia yang diciptakan untuk mempermudah melakukan banyak hal dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan oleh tenaga manusia, sehingga manusia bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang hampir bersamaan.
Apabila kita kaitkan kembali teknologi ini dengan profesi akuntan publik, teknologi dapat digunakan oleh akuntan publik untuk mengatasi permasalahan klasik yang selalu dihadapi yaitu terkait masalah waktu. Prosedur audit yang dilakukan dengan mengandalkan tenaga dan pikiran manusia saja dapat dilakukan dalam waktu yang lama terutama hal-hal klerikal dan administratif, namun dengan adanya teknologi, akuntan publik dapat mengandalkan urusan administratif dan mengolah data yang banyak secara akurat dalam waktu yang lebih singkat. Continuous auditmerupakan alat yang saat ini banyak digunakan dan dikembangkan oleh auditor intern untuk mengeluarkan laporan audit bersamaan dengan segera setelah ada kejadian yang dipertanyakan. Alat ini merupakan salah satu produk penggunaan artificial intelligence dalam bidang akuntansi yang diciptakan untuk mencegah kegagalan-kegagalan perusahaan dan kesalahan laporan keuangan di masa mendatang. Walaupun alat ini digadang-gadang minim kesalahan dan dapat diandalkan, namun continous audit ini juga memiliki beberapa kelemahan. Alat ini membutuhkan dana yang besar untuk memilikinya, selain itu masih ada kesulitan yang dihadapi alat ini untuk memperoleh data yang besar dan kompleks dengan sistem keuangan perusahaan yang berbeda-beda.
Alat ini juga tidak dapat mengakomodasi perubahan regulasi atau aturan-aturan pemerintah dan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Di sinilah peran kecerdasan manusia untuk melengkapi kelemahan tersebut. Walaupun teknologi sudah memiliki sistem cloud untuk menyimpan data yang sangat besar, namun untuk pengolahan data tersebut, pastinya masih dibutuhkan pemikiran, rasional, dan logika manusia dalam melakukan analisanya.
Kemampuan analisis teknologi pun terbatas sehingga untuk hal yang sifatnya kompleks, teknologi tidak sanggup untuk melakukannya. Beberapa prosedur audit yang kompleks juga membutuhkan logika untuk membuat sebuah judgment yang tepat yang mengandalkan kecerdasan manusia yang tak terbatas. y dan perilaku manusia juga dapat diandalkan dalam membuat keputusan untuk mengakomodasi perubahan aturan dan standar akuntansi, sehingga keputusan dapat diambil dengan lebih tepat baik akuntan maupun kliennya.
Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa sebenarnya di era Revolusi Industri 4.0 ini jangan menjadikan teknologi sebagai musuh atau telalu khawatir dengan musnahnya profesi akuntan, tetapi perlu dipikirkan supaya regenerasi akuntan publik ke generasi milenial ini segera berjalan. Bukan sesuatu yang sulit bagi generasi milenial untuk bisa sukses di era ini dengan keakraban mereka terhadap teknologi, maka justru peluanglah yang akan mereka hadapi di era ini, lantas perlu adanya refleksi tersendiri tentang kemauan generasi lama untuk memberikan estafet ini kepada generasi milenial dan tidak menolak perkembangan teknologi yang ada di dunia saat ini

0 komentar: